11 Cara Menanam Pakcoy yang Benar

BungaBunga.Co.Id – Di Indonesia ada banyak jenis sayuran yang bisa kita temukan di pasar tradisional dan di pasar modern. Sebut saja pakcoy, sawi hijau, tomat, wortel dan banyak lagi. Sayuran ini dijual dengan harga yang sangat wajar per kilonya. hal ini kemudian dibuat menjadi toko makanan yang membuatnya menjadi hidangan utama di toko makanannya.

Pakcoy masih termasuk keluarga sawi-sawian yang sering kita temukan di berbagai restoran di indonesia. Tumbuhan ini mengandung banyak vitamin dan kandungan mineral yang tinggi. Vitamin yang terkandung dalam tanaman ini termasuk vitamin E,K, C dan A. Sementara asam folat termasuk dalam kategori Sangat Baik. Mineral yang terkandung dalam Pakcoy adalah kalsium dan mangan.

Cara-Menanam-Pakcoy
Cara Menanam Pakcoy

Pakcoy juga mengandung dietaryfiber (serat pangan) dan asam amino triptofan. Nutrisi terbaik dalam sayuran hijau ini adalah fosfor, tembaga, zat besi, kalium, protein, magnesium, vitamin B6 dan vitamin B12.

Cara Menanam Pakcoy

Syarat Tumbuh

  1. Sayuran yang memiliki umur pendek. Di mana pakcoy memiliki usia maksimal 45 hari.
  2. Pakcoy dapat tumbuh dengan baik di dataran tinggi dan dataran rendah Namun hasilnya maksimal jika Anda menanamnya di dataran tinggi.
  3. Persyaratan tanah untuk menanam Pakcoy adalah tanah dengan pH sekitar 5,5 hingga 6. Ventilasi lahan yang sempurna dan sinar matahari yang cukup untuk pertumbuhan tanaman. ciri pakcoy tentu berbeda dengan ciri tanaman hias.
  4. Tanah terbaik untuk pertumbuhan pakcoy adalah tanah lempung berpasir, tanah berpasir, mengandung bahan organik, subur dan gembur.

Persiapan Lahan Tanam

  1. Gemburkan dahulu tanah yang akan digunakan untuk penanaman pakcoy menggunkanan cangkul atau bajak.
  2. Mulai membuat bedengan dengan lebar bedengan sekitar 2 meter sedangkan panjang dapat menyesuaikan lahan tanam.
  3. Ratakan bedengan dan kemudian gunakan pupuk kompos atau pupuk kandang dengan dosis per hektar antara 7 dan 10 ton.
  4. Kemudian campurkan tanah dan kompos dengan dicangkul dan disiram.
  5. Berikan jarak sekitar 50 cm pada bedengan untuk saluran air.

Proses Penyemaian

  1. Siapkan benih Pakcoy untuk disemai.
  2. Bibit harus terlebih dahulu direndam dalam larutan perangsang akar pada konsentrasi 0,1.
  3. Rendam benih dalam larutan kira-kira 2 jam, lalu biarkan bibit yang sudah direndam kemudian dikeringkan.
  4. Media tanam untuk disemai harus dalam bentuk media tanam selain tanah seperti cocopeat, arang sekam dan kompos.
  5. Apabila media tanam menggunakan tanah, cobalah untuk mengolah tanah menjadi subur dan gembur yang telah diberi campuran pupuk kandang (1: 1).
  6. Kemudian lubangi media tanam dengan ujung jari Anda ke dalam wadah semai dengan kedalaman sekitar satu ruas jari.
  7. Masukkan bibit dua biji per lubang. Tujuan dari dua biji ini adalah bahwa jika satu biji mati, benih lain dapat menggantikannya untuk tumbuh.
  8. Polibag berukuran 15 cm dapat dibuat menjadi lima lubang untuk disemai.
  9. Tutupi lubang yang telah diberi biji dengan media tanam yang ada di bibir setiap lubang.
  10. Lakukan penyiraman secara lembut dengan sprayer (semprotan air) setiap pagi dan sore hari.
  11. Simpan di tempat yang tidak terkena sinar matahari langsung.
  12. Jauhkan dari gangguan hewan seperti ayam atau burung.
  13. Tunggu sekitar 2 minggu sampai Pakcoy tumbuh dan memiliki dua daun.

Proses Penanaman Pakcoy

Setelah benih berumur 2 minggu, langkah selanjutnya adalah memindahkan benih ke media pertumbuhan permanen.

  1. Buatlah lubang tanam dengan ukuran 4 x 6 cm.
  2. Jika bibit sudah cukup besar, lubang tanam dengan ukuran 8 x 10 cm dapat dibuat.
  3. Jarak tanam sekitar 9 x 9 cm.
  4. Pindahkan benih dengan hati-hati dari polybag ke lubang tanam.
  5. Pastikan tanah yang menempel pada akar tidak pecah dan tutup lubang tanam dengan tanah sampai bersih.

Perawatan dan Pemeliharaan

Setelah dilakukan penanaman, hal penting lainnya adalah perawatan tanaman pakcoy, perawatan pakcoy penting dilakukan agar pertumbuhan pakcoy menjadi optimal, berikut perawatan pakcoy:

Penyiraman

Tanaman pakcoy adalah tanaman yang termasuk membutuhkan banyak air, oleh karena itu lakukan penyiraman dengan rutin pada pagi dan sore hari terutama di musim kemarau dan awal masa tanam.

Penyiangan

Lakukan penyiangan terhadap gulma dan tanaman pengganggu lainnya agar pertumbuhan tanaman pakcoy tidak terganggu karena gulma dapat merebut nutrisi dalam tanah.

Penjarangan

Lakukan penjarangan dengan tujuan agar tanaman mudah mendapatkan nutrisi dan tidak terjadi saling berebut nutrisi, penjarangan dapat dilakukan 2 minggu setelah masa tanam.

Pemupukan

Lakukan juga proses pemupukan yang dapat dilakukan menggunakan pupuk kandang atau kompos dan juga pupuk kimia seperti pupuk NPK dengan dosis 300/ ha atau pupuk urea dengan dosis 50/ ha, pemberian pupuk bisa langsung ditebar atau dilarutkan dalam air.

Penanganan Hama dan Penyakit

Pada tanaman pakcoy hama dan penyakit yang biasa menyerang adalah ulat, cacing bulu, trhips dan siput, sedangkan untuk penyakit yang sering menyerang adalah jamur dan bakteri.

Pencegahan hama dan penyakit ini dapat dilakukan dengan cara manual yaitu mengambil hama siput dan menjaga kebersihan lahan serta dapat menyemrotkan pestisida dan fungisida dengan dosis yang sesuai.

Proses Panen

Pakcoy adalah tanaman dengan masa hidup atau panen yang sangat singkat yaitu 30-45 hari atau sekitar dua bulan setelah bibit ditanam. Untuk memanen Pakcoy, kita bisa menarik seluruh tanaman atau batang satu per satu.

Cara memanen dengan memotong batang pakcoy biasanya digunakan berulang kali untuk metode panen. Tanaman pakcoy digunakan sesuai dengan persyaratan penanaman. Bagi Anda yang menyukai tanaman hijau yang menawarkan banyak manfaat ini, Anda dapat menanamnya secara luas di ladang besar atau pot atau polybag.

Demikianlah pembahasan tentang cara menanam pakcoy semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Baca Juga Artikel Lainnya