BungaBunga.Co.Id – Pepaya California adalah salah jenis pepaya yang sangat disukai oleh masyarakat karena berbagai manfaat yang dikandungnya. Pepaya california mengandung antioksidan yang melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari, mencegah jerawat, mencegah kanker, menjaga sistem kekebalan tubuh dan mencegah kanker.
Selain memiliki berbagai keunggulan, pepaya ini juga memiliki rasa manis dan segar, daging buah tebal, pohon ramping, usia panen pendek dan tidak memakan banyak ruang.
Tentu saja, banyak petani tertarik untuk menanam pepaya California. Berikut adalah beberapa langkah untuk tumbuh agar cepat berbuah yang bisa dilakukan.
Daftar Isi :
Cara Menanam Pepaya California
Syarat Tumbuh
Jenis pepaya California tidak memiliki persyaratan pertumbuhan khusus, karena jenis ini dapat tumbuh secara optimal di dataran rendah, menengah hingga tinggi.
Pepaya California dapat ditanam kapan saja selama musim hujan dan kemarau. Tanah yang baik untuk menanam pepaya California adalah tanah gembur, sedikit berpasir dan kaya akan humus.
Varietas ini paling baik ditanam di tanah dengan drainase yang baik, tidak berair dan tidak becek. PH ideal untuk pepaya California adalah antara 6,0 dan 7,0 (netral) dan membutuhkan sinar matahari penuh.
Persiapan Benih
Agar hasil yang diperoleh memuaskan, Anda harus menggunakan benih berkualitas tinggi dan telah teruji. Pepaya California diperbanyak melalui biji (generatif). Benih tersedia di toko pertanian dan sudah ada banyak merek berbeda dari bibit pepaya California yang beredar.
Persemaian Benih
Benih disemai terlebih dahulu dengan polybag dengan diameter minimal 10 cm. Media semai dapat dalam bentuk campuran tanah,arang sekam, kompos / pupuk kandang dalam perbandingan 3: 2: 1. Campur semua bahan dengan baik dan simpan di tempat terbuka yang terlindung dari hujan dan sinar matahari langsung. Setelah 7 atau 10 hari, media semai ditempatkan dalam polybag dan bibitpepaya California dapat disemai. Bibit dapat ditanam setelah 1 atau 1,5 bulan.
Persiapan Lahan
Lahan pertama kali dibersihkan dari gulma, akar kayu dan sisa-sisa tanaman sebelumnya. Kemudian tanah dibajak atau dicangkul. Taburkan kapur dolomit jika pH tanah di bawah 6,0. Sesuaikan drainase dengan membuat bedengan atau parit. Bedengan memiliki lebar 1,5 – 2 meter, tinggi dan panjang disesuaikan dengan kondisi lahan. Jarak antar bedengan antara 80 cm – 100 cm. Parit dan bedengan dibuat dengan tujuan memudahkan penyiraman selama musim kemarau dan agar lahan tidak tergenang selama musim hujan.
Proses Penanaman
Sebelum bibit ditanam, buat lubang tanam terlebih dahulu di bedengan. Lubang tanam memiliki ukuran 30 cm x 30 cm x 30 cm (disesuaikan dengan ukuran polybag). Jarak antara lubang tanam pada bedengan antara 2,5 m – 3 m, lalu taburkan kapur dolomit di lubang tanam jika pH di bawah 6,0. Biarkan selama 2 minggu sebelum bibit ditanam. Kemudian siapkan campuran tanah dan pupuk dengan komposisi 1: 1 dan letakkan di tempat yang terlindung hujan selama 2-3 minggu. Tanah ini berguna untuk menimbun benih tanaman dan berfungsi sebagai pupuk dasar.
Perawatan dan Pemeliharaan
Setelah proses penyemaian selesai, ada tugas lain yang harus dilakukan, yaitu perawatan dan pemeliharaan tanaman pepaya yang tepat. Metode perawatan utama adalah pemupukan, penyiraman dan pemangkasan.
Penyiraman
Pepaya jenis ini perlu disiram karena membutuhkan asupan air yang sangat memadai sehingga tidak mengering. Pemberian air pun jangan terlalu banyak apalagi sampai menggenang. Jika hal ini terjadi, pohon dapat membusu begitu juga dengan buahnya.
Pemupukan
Kemudian perhatikan juga tentang pemupukan. Keuntungan pemupukan adalah bahwa kesuburan tanaman dan tanah tetap terjaga. Lakukan pemupukan secara teratur. Bisa menggunakan pupuk kandang atau anorganik.
Pemupukan pertama harus dilakukan ketika usia tanaman telah mencapai satu minggu. Pupuk dapat menggunakan 40 kg pupuk kandang per pohon. Ketika 2 minggu tercapai, gunakan 200 g pupuk NPK untuk setiap pohon. Pemupukan lain terjadi pada usia 3 bulan dengan 40 kg pupuk cair dan 500 g pupuk NPK. Anda bisa menggunakan pupuk KCl saat buah muncul.
Pemangkasan
Memangkas pohon dapat merangsang pertumbuhan yang lebih baik. Tentu saja, jika bagian yang dipotong benar. Bagian-bagian pohon pepaya yang perlu dipangkas adalah ranting-ranting yang mengganggu dan pucuk-pucuk kecil yang mulai berkembang.
Jika pucuk kecil berhenti sampai mereka dewasa, pepaya ini tidak akan tumbuh juga karena nutrisi terbagi. Ketika pucuk dihilangkan, pertumbuhan bagian pohon utama menjadi lebih subur, sehingga buah yang dihasilkan bisa besar.
Proses Panen
Ketika pepaya California berusia 8 atau 9 bulan, biasanya buah mulai matang. Pada titik ini panen pertama dapat terjadi. Buah siap panen harus buah dengan tingkat kematangan tidak lebih dari 25% untuk menghindari kerusakan dalam pengiriman. Sejak panen pertama, buah pepaya California dapat dipanen empat kali sebulan atau seminggu sekali. Jika tanaman dalam kondisi baik dan sehat pepaya California dapat menghasilkan hingga 4 hingga 5 tahun.
Demikianlah pembahasan tentang cara menanam pepaya california semoga dapat bermanfaat untuk anda.
Baca Juga Artikel Lainnya