Cara Menanam Pohon Sengon – Pohon Sengon adalah salah satu pelopor spesies pohon serbaguna di indonesia. Karena tingkat pertumbuhan yang baik, pohon Sengon adalah bahan yang sangat baik untuk industri panel kayu dan kayu lapis dan dapat hidup dalam kondisi tanah yang berbeda. Pohon sengon sangat penting dalam sistem wanatani di beberapa daerah di indonesia.
Setelah pasokan kayu dari hutan alam mulai berkurang, Sengon menjadi pilar bagi kelanjutan operasi industri kayu di indonesia. Persyaratan tahunan saja melebihi 500.000 m3 kayu.
Kayu sengon banyak digunakan sebagai bahan baku furnitur berkualitas menengah hingga rendah, Sebagai penyangga coran untuk konstruksi bangunan, bangunan rumah, bahan baku kertas dan lainnya. Pohon Sengon telah tumbuh pesat dengan distribusinya di indonesia seperti jawa, sumatera, flores, maluku dan bali.
Daftar Isi :
Cara menanam Sengon Dengan Baik dan Benar
Cara menanam Sengon dengan baik dan benar bisa dilakukan dengan mudah. Salah satu hal yang dibutuhkan adalah modal dan tekad. Kemudian perhatikan proses penanaman dan perawatannya. Bagi Anda yang ingin tahu cara menanam sengon dengan baik dan benar, Anda dapat mendengarkan informasi berikut.
Pohon sengon adalah jenis tanaman pohon yang sering digunakan untuk membuat berbagai jenis furnitur. Jenis kayu pohon sengon ini memiliki nilai jual yang sangat tinggi dan ini tentunya membuka peluang besar bagi petani sengon. Pohon kayu ini dapat tumbuh sehat dengan ketinggian 30 hingga 45 meter dan diameter batang 75 hingga 85 cm.
Seperti yang sudah Anda ketahui, kayu sengon dapat dibuat menjadi perabot rumah tangga atau furnitur dan bahkan kertas di sekitar anda terbuat dari tanaman pohon sengon ini. Maka prospek budidaya sengon sangat menguntungkan, karena begitu panen menghasilkan nilai penjualan yang sangat tinggi. Setiap tahun, kebutuhan kayu Sengon dapat mencapai 500.000 m3.
Persiapan Bibit Sengon
Bibit sengon terbuat dari biji sengon yang telah jatuh dari pohon dan berbau seperti tanah. Buka kulit buahnya, pisahkan bijinya dan keringkan di bawah sinar matahari selama 1 hari. Setelah kering simpan di tempat teduh.
Penyemaian Bibit
Sebelum melakukan penyemaian biji sengon, media penyemaian harus disiapkan terlebih dahulu. Media semai yang biasa digunakan antara lain polybag, tabung poli (rak pembibitan), atau dapat berupa bedengan atau guludan. Isi media semai dengan perbandingan 1: 1 dengan tanah dicampur dengan pupuk kandang. Untuk disemai di bedengan, sebarkan pupuk kandang secara merata dan aduk dengan cangkul.
Setelah media semai siap, langkah selanjutnya yaitu :
- Rendam biji Sengon kering dalam air hangat selama 1 malam dan kemudian keluarkan dari biji sampai tidak lagi basah.
- Masukkan biji Sengon ke dalam polybag atau media semai tabung poly, 1-2 biji / polybag. Kemudian tutup kembali dengan bagian tanah yang tipis, tekan-tipis, setinggi 3-5 cm.
- Jika Anda menggunakan bedengan sebagai media semai, cukup sebarkan biji sengon secara merata dan kemudian tutup dengan tanah.
- Setelah biji sengon mulai tumbuh sekitar 15 cm, pindahkan biji Sengon ke polybag yang lebih besar. Polibag ditanam hanya 1 pohon Sengon dan kemudian ditempatkan di tempat yang lebih luas sehingga bibit Sengon memiliki cukup ruang untuk tumbuh.
- Siram secara teratur setiap pagi dan sore hari, terutama selama musim kemarau.
- Setelah mencapai ketinggian 45-55 cm, bibit sengon dapat ditempatkan pada media tanam yang sebenarnya.
Tempat Yang Tepat untuk Lahan Sengon
Salah satu hal yang perlu diperhatikan dalam proses penanaman sengon adalah lokasi penanaman sengon. Anda harus menggunakan lokasi tanah dan memiliki sumber air yang sangat terjangkau.
Anda juga perlu memastikan bahwa tanahnya sangat subur dan bebas dari tanah liat. Cobalah untuk memilih lokasi lahan dengan jalan transportasi untuk memudahkan akses ke jalan selama proses pengangkutan pada saat panen nanti.
Persiapan Lahan Tanam
Buat lubang tanam sekitar 45 cm x 45 cm dengan kedalaman kira-kira 45-55 cm dan jarak antara lubang tanam kira-kira 3-4 m. Kemudian tuangkan setengah dari pupuk kandang ke lubang tanam. Biarkan selama 2-4 hari sebelum tanam sehingga nutrisi dapat sepenuhnya diserap dalam pupuk.
Proses Penanaman Sengon
Hal pertama yang perlu Anda lakukan adalah membuat ajir pennyangga dari bambu atau kayu. Ajir dirancang untuk membuat penanaman biji sengon lebih mudah, sehingga Anda tidak perlu mencari tempat di mana biji ditempatkan.
Lalu buat lubang dengan ukuran 30 x 30 x 30 cm. Kemudian Anda bisa membawa benih dari persemaian ke reservoir bibit dan kemudian ke lokasi penanaman sSengon. Pemindahan harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar tidak terjadi kerusakan.
Perawatan dan Pemeliharaan
Dalam perawatan pohon sengon beberapa yang harus diperhatikan yaitu :
Penyulaman
Kotrol tanaman secara berkala, jika terdapat tanaman yang layu dan akan mati maka segera ganti dengan tanaman yang baru. Penyulaman dilakukan maksimal 2 minggu setelah penanaman agar pertumbuhannya merata.
Penyiangan
Lakukan penyiangan terhadap gulma atau tanaman pengganggu yang ada disekitar tanaman sengon. Penyiangan ini harus dilakukan agar pertumbuhan tanaman sengon optimal.
Pemangkasan
Pemangkasan dapat dilakukan pada cabang yang mati atau tidak berfungsi. Tujuannya agar tanaman sengon dapat tumbuh dengan besar dan tumbuh dengan tinggi.
Pendaringan
Lakukan pendaringan untuk memperbaiki struktur tanah agar menjadi baik lagi. Biasanya tanah akan longsor akibat dari penyiraman atau air hujan.
proses Panen
Proses yang paling ditunggu adalah panen. Secara umum kayu sengon sudah dapat dipanen pada usia 5 hingga 7 tahun tergantung kebutuhan dan pemanfaatan nya. Proses penebangan kayu sengon mempunyai tiga cara yaitu arah rebah, takik balik dan takik rebah.
Demikianlah pembahasan tentang cara menanam pohon sengon semoga dapat bermanfaat untuk anda.
Baca Juga Artikel Lainnya