12 Cara Menanam Tebu yang Baik dan Benar

BungaBunga.Co.Id – Tebu adalah tanaman yang selalu dapat ditemukan di dapur ibu, tetapi bukan tebunya, Anda bisa melihat penjelasannya. Tanaman ini hampir seperti bambu yang memiliki tunas di batangnya. Di bagian daunnya seperti rumput yang tumbuh tinggi dan memiliki batang bulat dan tipis. Tanaman dapat ditanam di daerah dengan suhu 25-28 ° C, curah hujan 100 mm / tahun. Maka tak heran jika tanaman ini kuat akan iklim panas atau minum air.

Di dapur kita tidak menemukan tebu, tetapi gula yang terbuat dari tebu itu sendiri. Dari sudut pandang penggunaan, prospek tanaman tebu ini menjanjikan dan meningkat dari tahun ke tahun. Terlebih kebutuhan gula selalu ada setiap aktivitas dapur tiap hari.

Cara-Menanam-Tebu
Cara Menanam Tebu

Jadi jangan heran jika gula selalu dijual di pasaran karena keunggulannya. Faktanya, budidaya tebu masih jarang dilakukan oleh petani atau individu. Sebagian besar dari mereka yang terlibat dalam komoditas ini adalah perkebunan swasta atau pemerintah.

Cara Menanam Tebu

Syarat Tumbuh

  1. Tempat terbaik untuk budidaya tebu adalah dengan suhu sekitar 25-28 ° C dengan curah hujan sekitar 100 mm / tahun.
  2. Tebu dapat tumbuh dengan baik yaitu media dengan jenis tanah regosol, alviral dan Mediteran.
  3. Kandungan keasaman atau ph tanah sekitar 6,4-7,7.

Persiapan Lahan Tanam

Menanam tanah yang ditanami tebu dapat dilakukan dengan dua cara, dengan membajak atau dengan Reynoso.

Cara pembajakan bisa dilakukan untuk menggemburkan tanah yang telah kering. Setelah membajak, buatlah bedengan sekitar 20 cm untuk menanam bibit tebu.

Metode Reynoso adalah salah satu pengolahan tanah yang dapat dilakukan di tanah dengan kadar air yang banyak. Tanah yang akan ditanami tebu dibuat cekungan dengan kedalaman sekitar 40 cm.

Pemilihan Benih Tebu

Anda dapat memilih bibit tebu menggunakan bagian ruas batang, pucuk, bibit Siwilan dan Rayungan. Tanaman yang berumur 1 tahun dapat digunakan untuk bibit pucuk.

Ambil tunas muda yang ada pada tanaman utama sebanyak 2-3 tunas dan memiliki ketinggian kira-kira 20 cm. Jika Anda memilih bibit muda, ambil batang utama berumur 5-7 bulan dan potong batang utama menjadi 2-3 bagian sebagai stek.

Bibit rayungan biasanya terjadi setelah lahan sering digunakan untuk media pembibitan dan biasanya berasal dari pucuk yang telah mati.

Waktu Tanam Tebu

Waktu terbaik untuk menanam tebu adalah di cuaca cerah. Di daerah dengan tipe iklim kering, waktu terbaik untuk menanam tebu adalah dari Oktober hingga Desember.

Dalam iklim daerah basah, waktu terbaik untuk menanam tebu adalah pada awal musim kemarau.

Penanaman Tebu

Untuk daerah yang kering ini biasanya bibit cukup baik untuk dapat ditanam ialah bibit hasil stek yang memiliki sekittar 8-9 mata tunas dan ditanam dengan jarak sekitar 1 meter setiap tanaman tebu stek.

Stek ditanam di Juringan pada kedalaman kira-kira 1,25 m – 1,35 m. Di lahan basah, benih tebu yang ditanam adalah stek dengan 3 tunas yang ditanam dengan ujung atau teknik sentuh ujung atau tumpang tindih.

Waktu penanaman pada daerah kering yaitu pada bulan oktober-desember dan juga untuk daerah basah yaitu pada awal musim kemarau.

Perawatan dan Pemeliharaan

Penyiraman

Penyiraman adalah langkah pertama dalam perawatan tebu. Penyiraman pada tanaman tebu memperhitungkan kondisi tanah dan cuaca. Selain itu, penyiraman harus dilakukan setelah proses pemupukan dan waktu terlama adalah 3 hari setelah pemupukan.

Penyulaman

Penyulaman dilakukan dengan menggantikan pohon atau bibit tebu yang tidak tumbuh dengan baik. Proses ini dilakukan pada tanaman tebu berumur 2 hingga 4 minggu dan bibit Rayungan berumur 2 minggu. Proses ini harus segera dilakukan agar tidak mengganggu produksi. Bila penyulaman tidak berhasil, maka, harus segera dilakukan proses penyulaman yang baru.

Penyiangan

Proses penyiangan dapat dilakukan dengan mencabut dan memotong gulma yang mengganggu. Namun, di daerah kering di mana banyak jenis gulma mengganggu, proses ini dapat dilakukan dengan herbisida seperti Karmex, DMA, Amexon, Gesapax, Sanvit dan Gramoxon.

Pemupukan

Proses pemupukan dilakukan sesuai dengan pedoman pemupukan P3GI. Jenis pupuk yang digunakan adalah pupuk ZA, SP36 dan KCL. Pemupukan berkelanjutan dan tergantung pada kebutuhan tebu dan tanah.

Hama & Penyakit

Hama yang paling umum yang menyerang tebu adalah ulat. Untuk mencegahnya, kita harus memilih varietas tebu yang tahan terhadap hama. Anda juga dapat menggunakan produk pengendalian hama alami seperti Trichogama sp, Jatiroto Flies atau Thioserta 35 EC.

Proses Panen

Pemanenan tanaman tebu dilakukan dengan mencangkul area tanam sedalam 20 cm. Batang tebu disisakan 3 ruas bila ingin dinimbukan kembali ataupun dicabut hingga akarnya bila lahan ingin dibongkar. Pucuk tebu dilepas dan batang diikat dengan jumlah 20-30 batang / bundel untuk ditumbuk. Panen berlangsung di bulan kering antara April dan Oktober.

Demikianlah pembahasan tentang cara menanam tebu semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Baca Juga Artikel Lainnya