11 Cara Menanam Terong Bulat yang Benar

Cara Menanam Terong Bulat – Terong bulat atau bisa digambarkan sebagai terong sayur hijau, terong bulat ungu yang biasa jadi teman makan ayam bakar atau goreng dan pecel lele pasti sudah akrab dengan terong ini. Lalu nagaimana Anda menanam terong ini. Berikut penjelasannya

Terong bulat atau biasa disebut terong sayur memiliki warna hijau dan ungu dan merupakan jenis sayuran yang sering kita gunakan sebagai lalapan. Terong bulat memiliki bentuk dan warna yang berbeda, yaitu oval, ujung tumpul memanjang, berwarna ungu tua, hijau muda, putih dan kuning.

Meskipun harga jual terong bulat tidak terlalu tinggi dan murah, tetapi akan lebih ekonomis jika kita dapat menanamnya sehingga kita dapat mengkonsumsi sebanyak yang kita inginkan. Kita dapat mempraktikkan cara menanam terong bulat secara langsung dan mudah, karena sangat sederhana dan mudah dari awal proses penanaman hingga pemeliharaan dan panen.

Cara Menanam Terong Bulat yang Baik dan Benar

Cara-Menanam-Terong-Bulat
Cara Menanam Terong Bulat

Syarat Tumbuh

Hal mendasar yang harus kita ketahui adalah syarat tumbuh tanaman terong bulat tersebut sehingga tanaman dapat tumbuh dengan optimal dan mendapat hasil panen yang berlimpah.

Tanaman terong bulat dapat ditanam di dataran tinggi dan dataran rendah pada ketinggian sekitar 1 hingga 1200 m di atas permukaan laut. Tumbuh pada suhu antara 18 ° C dan 27 ° C. Untuk menghasilkan warna buah, terong bulat memerlukan intensitas cahaya memadai. Terong bulat dapat tumbuh optimal yang mengandung abu vulkanik dengan keasaman atau pH sekitar 5-6 dan tanah lempung berpasir.

Persiapan Lahan Tanam

Lahan yang digunakan untuk menumbuhkan terong bulat pertama kali dibajak atau dicangkul dan kemudian diairi untuk lahan tanam. Penggenangan pada lahan berlangsung sekitar 4 sampai 6 jam, setelah itu tanah dicangkul lagi.

Untuk hasil maksimal, lakukan pemupukan dasar dengan pupuk kandang setelah pupuk kandang disebar merata, tambahkan pupuk urea atau gunakan pupuk NPK. Selanjutnya, buatlah bedengan dalam satu baris dan kemudian masukkan mulsa perak hitam.

Persiapan Benih Terong Bulat

Bibit terong bulat diperoleh dari bijinya, biji didapat dari terong yang tua, kemudian biji diambil dan dijemur. Tetapi jika Anda tidak ingin khawatir tentang hal itu, Anda bisa membeli bibit di kios pertanian.

Setelah biji diperoleh, rendam dengan air hangat selama 12-17 menit. Kemudian lakukan pembungkusan bibit dalam kain lembab serta peram selama sekitar satu hari satu malam untuk berkecambah.

Siapkan wadah persemaian yang diisi dengan campuran pupuk kandang halus dan tanah. Benih yang sudah berkecambah ditanam secara individual dalam polibag. Bagian atas bibit ditutup menggunakan tanah tipis. Siramlah dengan rutin, tetapi jangan sampai menggenangi polybag. Benih dapat dipindahtanamkan setelah tanaman berumur 1 sampai 1,5 bulan dan sudah memiliki empat daun.

Penanaman terong bundar

Ketika semuanya sudah siap, segera lakukan penanaman. Pada bedengan yang diberi mulsa dibuat lubang tanam melalui ditugal sedalam 12-17 cm pada jarak sekitar 80 cm.

Bibit ditanam dalam lubang tegak dan kemudian ditumpuk dengan tanah di sekitar lubang dan kemudian disiram dengan banyak untuk mempertahankan kelembaban. Waktu tanam yang baik adalah di musim kemarau dan ketersediaan air yang memadai.

Perawatan dan Pemeliharaan

Penyulaman

Penyulaman dilakukan terhadap tanaman yang mati atau tumbuh secara tidak normal dan mengganti dengan tanaman baru. penyulaman sebaiknya dilakukan saat tanaman baru berumur 2 minggu setelah tanam.

Penyiraman

Pada awal pertumbuhan dan dalam musim kemarau, penyiraman dilakukan secara rutin setiap hari. Penyiraman dapat dilakukan dengan menyemprotkan atau menyiram.

Pemupukan Susulan

Pemupukan susulan dapat dilakukan ketika tanaman sekitar 22 hari setelah tanam dengan pupuk SP-36, KCl dan ZA dengan dosis 2,5 hingga 3 g, 2,5 hingga 3 g dan 1 hingga 1, 5 g per satu tanaman.

Pemupukan selanjutnya dilakukan ketika tanaman berumur 52 hari sesudah tanam menggunakan pupuk kimia S-15 NPK dengan dosis yaitu 9-12 gram per tanaman. Pemupukan dilakukan pada jarak kira-kira 12 cm dari pangkal utama batang.

Penyiangan

Penyiangan dapat dilakukan saat tanaman berumur 20 hari dan saat berumur sekitar 65 hingga 80 hari sehingga gulma tidak mengganggu pertumbuhan tanaman terong bulat.

Perempelan

Perempelan dilakukan pada pucuk liar yang dapat tumbuh pada ketiak daun serta juga pada bunga utama yang tumbuh. Tujuan dari perempalan ini untuk memunculkan tunas agar lebih produktif dan segera tumbuh.

Proses Panen

Masa panen merupakan hal yang paling ditunggu oleh petani karena akan merasakan hasil dari penanaman yang dilakukannya selama ini, Secara umum terong bulat dapat dipanen setelah 10 atau 15 hari setelah tanaman berbunga atau 30 hari setelah masa awal tanam.

Demikianlah pembahasan tentang cara menanam terong bulat semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Baca Juga Artikel Lainnya