14 Efek Samping Daun Seledri untuk Kesehatan

Efek Samping Daun Seledri – Mungkin kita kenal dengan daun seledri. Daun hijau, yang biasa digunakan sebagai bumbu dalam makanan ini, memang tidak sulit ditemukan.

Daun seledri adalah sayuran yang mengandung banyak mineral seperti kalsium, natrium, magnesium, zat besi, kalium dan dalam seledri ini juga vitamin seperti vitamin A, vitamin C, vitamin D, vitamin B6 dan banyak vitamin lainnya. Selain itu, seledri juga mengandung zat lain seperti asam folat, tiamin, riboflavin dan nutrisi lainnya.

Efek-Samping-Daun-Seledri
Efek Samping Daun Seledri

Semua manfaat bahan dalam seledri dapat dengan mudah diperoleh. Baik dengan makanan langsung atau kita bisa minum air matang dari daun seledri ini.

Efek Samping Positif Daun Seledri

Dapat Menurunkan Tekanan Darah

Efek samping dari meminum air seledri adalah dapat menjadi obat untuk tekanan darah tinggi. Daun Seledri memiliki sifat antihipertensi yang menjadikan seledri sebagai obat tradisional hipertensi. daun seledri ini mengandung heksana dan metanol, yang dapat meningkatkan sirkulasi darah dan membantu mengontrol tekanan darah Anda.

Dapat Menurunkan Kolesterol

Manfaat lain dari daun seledri ini adalah dapat menjadi alternatif untuk menurunkan kolesterol, yang menjaga kesehatan jantung Anda. Serat, yang ada di seledri, akan mampu menyingkirkan dan menghindari bahaya kolesterol berlebihan di dalam tubuh. Ini membuat seledri menjadi sayuran penurun kolesterol.

Menjadi Obat Peradangan

Didalam daun seledri ini adalah antioksidan dan polisakarida, yang sangat berguna sebagai anti-inflamasi. Seledri ini juga mengandung flavonoid. Inilah yang menyebabkan seledri mengatasi peradangan dan seledri mampu mengatasi radikal bebas yang bisa menjadi penyebab peradangan

Dapat Membantu Menurunkan Berat Badan

Manfaat lain dari minum air rebusan daun seledri adalah dapat membantu Anda jika ingin menurunkan berat badan. Seledri ini mengandung sedikit kalori dan karenanya dapat membantu Anda menurunkan berat badan.

Menyembuhkan Infeksi

Minum air rebusan daun seledri juga merupakan cara alternatif untuk menyembuhkan infeksi. Banyak peneliti mengatakan ada antimikroba di dalam daun seledri ini. Agen antimikroba ini berasal dari ekstrak seledri, yang sangat berguna untuk mengurangi pertumbuhan bakteri. Ini akan dapat meningkatkan kekebalan dan menjadi benteng bagi tubuh untuk secara alami memerangi infeksi bakteri.

Mencegah Kanker

Hal hebat lainnya tentang mengonsumsi air rebusan daun seledri adalah dapat mencegah kanker. Ini karena ada polyacerylenes dalam seledri. Zat ini secara efektif dapat mengurangi toksisitas dan juga bertindak melawan pembentukan sel kanker.

Menjadi Obat Maag

Mungkin banyak orang tahu kalau seledri adalah obat tradisional untuk sakit maag. Ini karena seledri adalah sayuran yang memiliki asam rendah yang mampu mengatasi masalah maag ini.

Menjadi Obat Anemia

Efek samping dari minum air seledri juga bisa menjadi obat untuk anemia. Dengan meminum air rebusan daun seledri ini, Anda bisa mengatasi masalah anemia yang sedang Anda alami.

Efek Samping Negatif Daun Seledri

Menyebabkan Penyakit Gondok

Jika kita mengkonsumsi terlalu banyak seledri, terutama jika kita makan mentas secara terus menerus, itu dapat menyebabkan gondok. Ini karena di daun seledri, yang masih mentah dalam jumlah banyak, fungsi yodium dan kelenjar tiroid terganggu.

Menyebabkan Ruam Kulit

Efek samping lain dari konsumsi seledri juga dapat menyebabkan ruam kulit. Ini karena seledri mengandung bahan kimia yang disebut psoralen. Bahan kimia ini sangat sensitif terhadap sinar ultraviolet. Inilah yang menyebabkan ruam saat kita menggunakannya secara berlebihan

Dapat Menyebabkan Alergi

Hal yang harus diingat ketika makan seledri adalah bahwa seledri ini bisa mengandung banyak pestisida. Seledri, yang mengandung banyak pestisida, dapat menyebabkan alergi. Ini dapat diatasi dengan mencuci seledri sebelum dikonsumsi, atau dengan mengonsumsi seledri organik untuk menghindari bahaya pestisida.

psoralen

Psoralen adalah senyawa yang ditemukan di sejumlah tanaman, termasuk seledri. Senyawa ini dapat meningkatkan sensitivitas kulit terhadap sinar ultraviolet.

Misalnya, jika Anda menggosokkan jus seledri pada kulit dan kemudian pergi ke luar di siang hari ketika matahari sedang terik, kulit yang dioleskan akan menjadi ruam kulit atau masalah dermatitis lainnya dalam waktu 12 hingga 36 jam.

Ruam di area kontak berlangsung selama 3-5 hari, tetapi kulit tetap hiperpigmentasi dan dapat menyebabkan rasa sakit yang membakar.

Goitrogen

Zat yang mengganggu pengambilan yodium ke dalam kelenjar tiroid disebut goitrogen. Zat ini bisa menyebabkan gondok atau pembesaran kelenjar tiroid.

Seledri dapat bertindak sebagai goitrogen dalam jumlah yang sangat besar, terutama jika tidak dimasak. Memasak seledri sebelum makan dapat menghancurkan sebagian besar goitrogen.

Gondok dapat membengkak leher, menyebabkan masalah pernapasan, atau menelan ketika mereka menjadi sangat tinggi. Gondok dapat menyebabkan hipotiroidisme dengan gejala seperti kelesuan, kelelahan, kulit kusam dan kering, serta penambahan berat badan.

Dalam beberapa kasus, gondok dapat menjadi racun dan menghasilkan kadar hormon tiroid yang berlebihan, yang menyebabkan hipertiroidisme.

Pestisida

Pestisida bisa berbahaya jika ibu mengkonsumsinya dalam jumlah besar.Karena itu, para ibu harus selalu mencuci buah dan sayuran sebelum makan, meskipun dikupas atau dipotong.

Demikianlah Pembahasan tentang efek samping daun seledri semoga dapat bermanfaat untuk anda

Baca Juga Artikel Lainnya