Klasifikasi Daun Mangga, Morfologi dan Penyakit di Pohon Mangga

Klasifikasi Daun Mangga – Mangga atau pohon mangga saya pikir hampir semua lapisan masyarakat sudah mengenalnya. Buah yang menyandang nama ilmiah mangifera indica milik klan Mangifera yang terdiri dari 32-39 anggota dan suku anacard iaceae.

Pohon mangga, termasuk habitat atau tanaman tingkat tinggi dengan struktur batangnya, termasuk dalam kelompok Arboreus yang merupakan tanaman kayu dengan ketinggian batang lebih dari 5 m. Ketinggian pohon mangga bisa mencapai 20 hingga 40 m saat tanahnya subur.

Klasifikasi-Daun-Mangga
Klasifikasi Daun Mangga

Klasifikasi tanaman mangga:

  1. KINGDOM : Plantae
  2. SUB KINGDOM : Viridiplantae
  3. INFRA KINGDOM : Streptophyta
  4. SUPER DIVISI : Embryophyta
  5. DEVISI : Tracheophyta
  6. SUB DEVISI : Spermatophytina
  7. CLASS : Magnoliopsida
  8. SUPER ORDO : rosanae
  9. ORDO : Sapindales
  10. FAMILY : Anacardiaceae
  11. GENUS : Mangifera L.
  12. JENIS : Mangifera Indica .L

Setelah Anda mengetahui klasifikasi tanaman mangga, maka morfologi tanaman mangga sebagai berikut.

Morfologi

Morfologi Akar

Akar-Mangga
Akar Mangga

Akar mangga terdiri dari akar pohon dalam dan akar cabang (kuat). Akar tanaman ini cukup panjang dan bisa mencapai 6 meter.

Di mana akar pohon ini tumbuh untuk mencari permukaan air tanah, dan setelah menemukan permukaan air, akar-akar ini membentuk cabang akar (samping). Akar cabang tanaman mangga ini terletak pada kedalaman tanah antara 30-60 cm.

Morfologi Daun

Daun-Mangga
Daun Mangga

Daun adalah bagian dari tanaman yang berfungsi sebagai tempat pengolahan makanan. Dimana pengolahan makanan pada daun disebut sebagai fotosintesis

Daun mangga adalah daun tunggal yang umumnya memiliki panjang sekitar 8-40 cm dan lebar 1,25-12,50 cm.

Daun mangga memiliki bentuk yang berbeda tergantung varietasnya, dari lebar hingga sempit dengan ujung runcing dan sedikit kenyal.

Posisi daun tanaman ini dikumpulkan di ujung cabang. Selain itu, daun mangga memiliki warna hijau muda dan hijau tua dan tubuh tulang berurat. tetapi urat tersebut ditutupi oleh daun.

Morfologi Batang

Batang-Mangga
Batang Mangga

Batang mangga lurus, tegak, keras dan kuat. Batang tanaman mangga bulat dengan banyak ranting dan cabang dalam satu arah, yang cenderung rata.

Pada bagian ranting dan dahan tumbuh banyak daun yang bentuknya seperti kanopi. Kayu mangga bersifat karet dan memiliki kulit tebal dan kasar yang tidak beraturan.

Warna kulit pohon mangga, yang berwarna coklat muda dan bahkan kehijauan karena lumut menempel pada batang pohon.

Morfologi Bunga

Bunga-Mangga
Bunga Mangga

Mangga adalah bunga majemuk yang tumbuh dari kuncup teratas. Umumnya bunga ini terkandung dalam tandan atau rangkaian. Setiap tandan dapat memiliki lebih dari 1000 bunga dengan diameter kecil antara 6-8 mm.

Bunga di pangkal tandan biasanya jantan dengan jumlah lebih dari 92% dari jumlah bunga per tandan. Sedangkan bunga di ujung tandan adalah bunga sempurna (hermafrodit) dengan porsi kurang dari 8%.

Sel reproduksi wanita yang ditemukan pada bunga sempurna biasanya tidak subur, sementara mereka hanya sekitar 5-10% yang subur.

Ada lima kelopak dan mahkota bunga dan buah tidak memiliki batang, sedangkan ujungnya memiliki putik.

Bunga-bunga tanaman ini memiliki berbagai warna, ada yang merah muda, kuning dan hijau, semuanya tergantung varietas.

Morfologi Buah

Mangga
Mangga

Mangga berukuran relatif besar dengan bentuk yang berbeda, ada yang bulat, lonjong dan pipih.

Warna mangga juga bervariasi, ada yang hijau, kuning, oranye, merah, bahkan kombinasi, dan semuanya tergantung varietas.

Mangga berkulit tipis dan beberapa berkulit tebal dengan daging lunak, cair dan berserat halus maupun kasar.

Morfologi Biji

Biji-Mangga
Biji Mangga

Mangga memiliki jenis biji berkeping dua(dicotyledon) dengan bentuk pipih atau agak tebal. Bijinya berwarna putih keabu-abuan dan ada yang abu-abu.

Tergantung pada lokasi, biji mangga dapat digunakan untuk perbanyakan tanaman secara generatif.

Penyakit di Pohon Mangga

Pohon mangga, seperti tanaman lain, juga memiliki penyakit yang dapat mempengaruhi mereka. Ada beberapa jenis penyakit yang dapat menginfeksi pohon mangga. Berikut beberapa penyakitnya.

Penyakit Kulit Batang Mangga

Yang pertama adalah penyakit kulit mangga atau penyakit Blendok atau Diplodia (Botryodiplodia theobromae). Penyakit ini disebabkan oleh jamur yang menyerang batang dan ranting pohon mangga. Biasanya penyakit ini bisa disebabkan oleh luka pada batang pohon mangga.

Selama musim kemarau, pohon mangga melepaskan blendok dan luka berkembang dan menjadi lebih luas selama musim hujan ke dalam jaringan kayu yang dalam.

Pohon mangga yang terkena penyakit ini memiliki gejala seperti retakan pada kulit luar. Kemudian cairan hitam-cokelat dilepaskan, yang mengembang dan mengelupas kulit. Sehingga bagian tanaman bisa mati karenanya.

Penyakit Cendawan Jelaga

Penyakit jamur jelaga adalah penyakit pohon mangga yang disebabkan oleh jamur Meliola mangifera atau jamur Capmodium mangiferum. Penyakit ini menyerang daun pohon mangga dan menyebabkan daun menjadi hitam seperti beludru.

Penyakit Bercak Karat Merah

Yang ketiga adalah penyakit karat merah yang disebabkan oleh alga Cephaleuros sp. Penyakit ini biasanya menyerang daun, ranting, bunga dan tunas di pohon mangga.

Ciri khas dari penyakit ini adalah bercak merah pada pohon mangga yang terinfeksi. Penyakit bercak merah ini berdampak besar pada proses pembuahan pohon mangga.

Jamur Upas

Penyakit pada pohon mangga terakhir adalah jamur upas. Sesuai namanya, penyakit ini disebabkan oleh jamur upas, yang menyandang nama Latin Corticium salmonicolor dan memiliki warna putih atau merah muda mengkilap.

Jamur ini dapat berkembang pada musim hujan dan musim kemarau. Gejala yang disebabkan oleh jamur ini adalahterbungkusnya cabang atau ranting oleh jamur tersebut. Sehingga bagian pohon yang terserang terlihat tidak sehat.

Demikianlah pembahasan tentang klasifikasi daun mangga semoga dapat bermanfaat untuk anda

Baca Juga Artikel Lainnya