Klasifikasi Tomat dan Morfologi Tanaman Tomat

Klasifikasi Tomat – Tomat (Lycopersicon esculentum Mill), termasuk tanaman ordo Solanales dan famili Solanaceae. Tomat adalah tanaman semak semusim dengan akar dangkal. Tanaman semusim adalah tanaman yang menghasilkan hanya sekali dan kemudian mati. Tomat adalah varietas buah dengan rasa manis dan asam yang memberikan kesegaran bagi tubuh kita.

Tomat yang kini dapat ditemukan diseluruh dunia dan pertama kali ditemukan di Amerika Selatan dan Tengah. Lebih khusus di Peru ke Meksiko. Columbus menemukan Amerika pada tahun 1492 dan sejak itu tomat telah menyebar ke seluruh dunia.

Awalnya, tomat begitu diabaikan di Amerika Serikat karena dianggap cendawan beracun, sehingga penduduk Amerika Serikat takut makan tomat. Namun, ketakutan ini berakhir pada 1820, ketika Robert Gibon Johnson dari kota Salem makan tomat di hadapan banyak orang.

Setelah Robert makan tomat, keluarga Salem menyadari bahwa Robert masih tampak bugar dan sehat. Sejak saat itu, orang Amerika percaya bahwa tomat aman untuk dikonsumsi.

Pada awal abad ke-19, tomat menjadi sangat populer dan digemari. Tomat adalah salah satu sayuran yang diproduksi dan dikonsumsi oleh orang-orang di seluruh dunia. Oleh karena itu, tomat memiliki nilai ekonomi yang tinggi dan sering ditanam di tempat-tempat di mana kondisi pertumbuhannya menguntungkan.

Penyebaran tanaman tomat di Asia pada abad ke-16 oleh pedagang Spanyol dan Portugis. Sementara itu, kedatangan tomat di Indonesia pada tahun 1811 diperkirakan oleh Filipina dan negara-negara Asia lainnya. Sejak itu, tomat menjadi semakin populer di masyarakat Indonesia dan banyak ditanam di berbagai daerah di Indonesia.

Sejauh ini, banyak tanaman tomat yang tumbuh di dataran tinggi dan telah menyebar ke seluruh Indonesia. Untuk mengenal tanaman tomat dengan lebih baik, perlu untuk mengetahui secara lengkap klasifikasi dan morfologi tanaman tomat.

Klasifikasi Tanaman Tomat

Berikut ini klasifikasi tanaman tomat secara lengkap :

  1. Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
  2. Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
  3. Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
  4. Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
  5. Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
  6. Sub Kelas: Asteridae
  7. Ordo: Solanales
  8. Famili: Solanaceae (suku terung-terungan)
  9. Genus: SolanumSpesies: Solanum lycopersicum L

Morfologi Tanaman Tomat

Morfologi tanaman tomat terdiri dari morfologi akar, daun, batang, bunga dan buah. Berikut ini adalah penjelasan lengkap mengenai morfologi tanaman tomat.

Morfologi Akar

Akar-Tomat
Akar Tomat

Akar adalah bagian utama di sebelah batang dan daun untuk tanaman yang tumbuh ke inti bumi. Akar memiliki fungsi utama untuk mendukung dan memperkuat berdirinya tanaman di tempat hidupnya. Akar juga menyerap air dan garam mineral (nutrisi) dari tanah.

Ada dua akar pada tanaman tomat, yaitu akar tunggang dan akar berserabut. Akar tunggang tanaman tomat tumbuh menembus kedalam tanah, sedangkan akar serabut tumbuh menyamping dan dangkal. Karena karakteristik akar tanaman tomat, tanaman ini harus ditanam di bawah kondisi tanah yang gembur dan mengandung banyak nutrisi.

Morfologi Daun

Daun-Tomat
Daun Tomat

Daun adalah salah satu organ tanaman yang tumbuh dari cabang. Daun bertindak sebagai tempat pengolahan makanan. Dimana proses pengolahan makanan atau yang disebut fotosintesis melalui daun. Daun tanaman tomat memiliki bentuk oval, ujung-ujungnya bergerigi dan membentuk celah-celah ke dalam yang sedikit melengkung.

Daun tanaman ini adalah daun majemuk ganjil dengan jumlah 5-7 dan memiliki warna hijau. Ukuran daun tomat, yaitu 15-30 cm dan lebar 10-25 cm, dan panjang batang antara 3-6 cm.

Morfologi Bunga

Bunga-Tomat
Bunga Tomat

Tanaman tomat memiliki bunga kecil dan merupakan bunga hermafrodit dengan diameter sekitar 2 cm. Bunganya berwarna kuning dan berbentuk seperti terompet. Kelopak bunga berjumlah 5 potong dan memiliki warna hijau yang berbentuk runcing yang terdapat pada pangkal bunga.

Bunga tomat memiliki batang pendek dan mahkotanya berbentuk bintang 6, 6 benang sari mengelilingi putik dengan total 6. Lokasi bunga tergantung dan tumbuh dari batang muda.

Morfologi Batang

Batang-Tomat
Batang Tomat

Tanaman tomat memiliki batang yang unik, yaitu berbentuk persegi empat hingga bulat. Batang tanaman ini memiliki struktur lunak, tetapi dapat digambarkan kuat, karena dapat menopang seluruh buah dengan bantuan pasak. Batang tomat memiliki bulu-bulu halus dan kelenjar terletak di antara bulu-bulu halus.

Batang berwarna hijau dan memiliki segmen tebal dan akar pendek tumbuh di bagian bawah. Terlepas dari itu, batang tanaman ini banyak cabang, jika mereka tidak dipangkas, mereka tumbuh dengan tidak beraturan.

Morfologi Buah

Morfologi-Buah-Tomat
Morfologi Buah Tomat

Buah tomat memiliki bentuk yang berbeda tergantung pada varietasnya. Berbagai bentuk tomat, termasuk bulat, agak bulat, agak lonjong, bulat telur dan bujur sangkar. Selain itu, tomat juga memiliki ukuran yang berbeda, diukur berdasarkan berat. Ukuran tomat berkisar dari kecil dengan berat sekitar 8 gram hingga besar dengan sekitar 180 gram.

Warna tomat bervariasi, termasuk merah belang-belang, kemerahan, kekuningan dan hijau muda. Tomat memiliki kulit tipis dan halus dan dapat dikupas setelah buah matang.

Buah ini memiliki rasa asam dan manis dan karenanya cocok untuk menu makanan atau minuman. Dalam tomat banyak biji kecil. Biji tersebut berwarna putih kekuning-kuningan tersusun secara berkelompok yang dibatasi oleh daging buah.

Buah tomat mengandung banyak air dan apabila dibelah akan terdapat lendir-lendir dari daging tomat tersebut. Daging buah lunak agak keras dan apabila sudah matang kandungan airnya akan semakin banyak.

Demikianlah pembahasan tentang klasifikasi tanaman tomat semoga dapat bermanfaat untuk anda

Baca Juga Artikel Lainnya