BungaBunga.Co.Id – Buah tin adalah jenis tanaman yang pertama kali tumbuh di wilayah Asia Barat dan telah menyebar dari pantai Balkan ke Afghanistan. Tanaman dengan nama latin Ficus carica L memiliki banyak khasiat yaitu pohonnya cukup besar dan dapat tumbuh hingga 10 m. batang pohon buah tin ini berciri khas berwarna abu-abu dan memiliki daun yang cukup besar dengan lekukan 3 atau 5 cuping perdaun nya.
Buah tin itu sendiri juga sangat populer di dunia. Hal ini ditunjukkan oleh fakta bahwa tanaman ara menyebar di seluruh dunia, terutama bagi umat Islam yang menganggap ara sebagai buah yang sangat istimewa, karena nama ara ditulis dengan indah dalam kitab suci al-quran.
Daftar Isi :
Kandungan Nutrisi Tin
- Energi 250 kkal 1040 kJ
- Karbohidrat 63,87 g
- Gula 47,92 gula g
- Serat makanan 9,8 g
- Lemak 0,93 g
- Protein 3,30 g
- Tiamin (Vit. B1) 0,085 mg 7%
- Niacin (Vit. B3) 0,619 mg 4%
- Riboflavin (Vit.B2) 0,082 mg 5%
- Asam Pantotenat (B5) 0,434 mg 9%
- Vitamin B6 0,106 mg 8%
- Magnesium 68 mg 18%
- Folat (Vit. B9) 9 μg 2%
- Vitamin C 1,2 mg 2%
- Zinc 0,55 mg 6%
- Kalsium 162 mg 16%
- Zat besi 2,03 mg 16%
- Fosfor 67 mg 10%
- Potassium 680 mg 14%
Meski buah tin ini sudah banyak terbilang memiliki kandungan nutrisi yang sangat tinggi, namun di Indonesia sendiri buah tin ini belum banyak masyarakat yang dengan rutin mengkonsumsinya.
Manfaat Buah Tin
Mencegah dan Mengatasi Sembelit
Ada 5 gram serat dalam tiga porsi buah tin. Serat dengan konsentrasi tinggi dapat meningkatkan fungsi usus yang sehat dan teratur serta mencegah sembelit atau konstipasi. Serat saat bekerja dengan menambahkan massa pada feses yang dapat melancarkan gerakan di usus. Jadi, tidak hanya mencegah sembelit tetapi buah tin ini juga bisa menghilangkan diare dan buang air besar yang tidak sehat dan tidak teratur.
Menurunkan Berat Badan
Khasiat lebih lanjut dari buah yang satu ini tidak dapat dipisahkan dari peran seratnya. Selain itu dapat melancarkan BAB, serat juga bisa membantu mengurangi penyerapan lemak di saluran pencernaan. Tidak heran jika buah tin direkomendasikan untuk orang dengan banyak lemak.
Namun, angka kalori yang sangat tinggi juga dapat menyebabkan penambahan berat badan, terutama jika dikonsumsi dengan susu. Jadi jangan pernah makan buah tin ini terlalu banyak jika tujuannya adalah untuk menurunkan berat badan.
Menurunkan Kolesterol
Buah tin juga mengandung banyak kandungan pektin yang merupakan serat larut dan jika serat ini sudah ada di saluran pencernaan akan membantu untuk membekukan kolesterol dan membawanya keluar dari tubuh dalam bentuk kotoran ke dalam sistem pembuangan.
Menjaga Kesehatan Jantung
Dengan menjaga kadar trigliserida dan kolesterol dan secara otomatis menstabilkan tekanan darah, buah tin sangat berguna untuk menjaga kesehatan terutama di jantung. Antioksidan fenolik dalam buah tin juga membantu menyingkirkan radikal bebas yang berbahaya bagi jantung dan pembuluh darah.
Menguatkan Tulang Badan
Manfaat buah tin ini disampaikan oleh adanya kalsium, kalium dan magnesium yang semuanya dapat membantu menjaga kesehatan dan kekuatan tulang-tulang tubuh. Anak-anak yang masih tumbuh dan wanita menopause sangat disarankan untuk mengonsumsi buah tin.
Mencegah Degenerasi Makula
Buah tin juga diyakini membantu mencegah degenerasi makula yang merupakan penyebab utama kebutaan pada orang tua. Manfaat buah tin tersebut disampaikan oleh tingginya kandungan vitamin A. Vitamin A adalah antioksidan yang dapat meningkatkan kesehatan mata dengan melindungi mata dari berbagai radikal bebas dan mencegah kerusakan retina.
Mengatasi Insomnia
Diet seimbang juga sangat penting untuk tidur nyenyak. Buah tin ini dapat dimasukkan dalam menu diet harian Anda. Kandungan tryptophan yang dikandungnya dapat membantu tubuh memproduksi melatonin yaitu hormon tidur. Ditambah lagi kandungan magnesiumnya yang bisa membantu menghilangkan stres yang umumnya menjadi penyebab insomnia ini.
Meningkatkan Imunitas
Buah tin memang sangat baik untuk mendukung sistem kekebalan tubuh yang kuat dengan memenuhi kebutuhan kalium, mangan dan berbagai antioksidan lainnya. Jika sistem kekebalan tubuh kuat risiko infeksi bakteri, virus, dan cacing dapat dengan mudah dicegah.
Manfaat Daun Tin
Mengobati Batu Ginjal
Menurut Dr. Sidi Aritjahja, seorang dokter dan herbalis di Yogyakarta, daun tin mengandung senyawa saponin dan alkaloid. Kedua bahan ini bermanfaat sebagai diuretik yang dapat mengatasi masalah ginjal.
Karena kandungan saponin dan alkaloid, manfaat daun tin dapat menghilangkan batu ginjal yang telah menetap di saluran kemih dan di ginjal. Batu ginjal yang mengeras ini dapat terbawa saat buang air kecil.
Meningkatkan Sistem Imun
Sukarno Hendro, seorang dokter di Serang (Banten), juga mengatakan bahwa manfaat daun tin dapat bertindak sebagai imunomodulator. Hal ini karena daun tin dapat mengatur sistem kekebalan tubuh.
Hal ini juga diperkuat oleh penelitian oleh seorang peneliti India bernama Vikas V Patil pada 2010. Dia mengatakan bahwa daun tin dapat merangsang produksi antibodi dan produksi sel limfosit sehingga mereka dapat menghancurkan patogen yang masuk ke dalam tubuh.
Dengan cara ini, penggunaan daun tin dapat menangkal berbagai mikroba yang menyebabkan penyakit seperti virus, jamur dan bakteri. Hal ini juga berarti bahwa sistem kekebalan tubuh telah meningkat sehingga tubuh tidak mudah sakit.
Meredakan Rasa Nyeri
Sidi Aritjahja, seorang dokter yang juga seorang herbalis di Yogyakarta, mengatakan bahwa daun tin mengandung flavonoid yaitu quercetin dan luteolin. Kandungan flavonoid memiliki sifat anti-inflamasi,sehingga dapat menghilangkan rasa sakit.
Menurunkan Gula Darah
Manfaat daun tin juga dapat mengobati diabetes karena dapat menurunkan kadar gula darah. Hal ini didukung oleh penelitian oleh C Perez, seorang peneliti di fakultas kedokteran Universidad de Extremadura (Spanyol).
Dia mengatakan bahwa rebusan daun tin atau teh daun tin mengandung senyawa aktif. Bahan aktif yang terkandung dalam air rebusan daun tin memiliki kesamaan dengan hormon insulin. Anda mungkin sudah tahu bahwa manfaat hormon insulin dapat menurunkan gula darah.
Meningkatkan Metabolisme Protein dan Lemak
Daun tin juga memiliki manfaat untuk meningkatkan metabolisme gizi makro yaitu protie dan lemak. Manfaat daun tin ini adalah mengandung saponin, alkaloid dan flavonoid.
Semua kandungan ini mendukung peningkatan metabolisme protein dan lemak dalam tubuh. Ini didukung oleh Dr. Sidi Aritjahja yang adalah seorang dokter dan jamu di Yogyakarta.
Antikanker
Beberapa peneliti Iran telah menunjukkan bahwa daun tin muda dapat bekerja melawan kanker. Tidak seperti manfaat lain dari daun tin yang menggunakan air rebusan daun tin, manfaat yang satu ini didapat dengan menggunakan getah yang ada di dalam pucuk daun tin.
Getah dalam daun tin dapat menekan pertumbuhan sel kanker. Hal ini karena getah daun tinmengandung ficin. Ficin adalah enzim proteinase sistein yang dapat memicu apoptosis dalam sel kanker menyebabkan sel kanker hancur sendiri.
Memperbaiki Fungsi Hati
Sebuah suku di India telah lama mengunyah daun tin untuk mengobati hepatitis. Hal ini juga membuat seorang peneliti dari India yaitu Gond NY, dan Khadabadi SS tertarik untuk membuktikannya secara klinis.
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan oleh kedua peneliti mereka memberikan rifampisin dosis tinggi pada beberapa tikus dengan tujuan merusak hati. Setelah hati semua tikus rusak para peneliti memberikan ekstrak daun tin.
Hasilnya, pemberian ekstrak daun tin untuk semua tikus yang mengalami kerusakan hati selama 100 hari menunjukkan penurunan kadar bilirubin, SGPT dan SGOT yang signifikan. Dengan kata lain, manfaat daun tindapat mengembalikan fungsi hati yang normal.
Demikianlah pembahasan tentang manfaat buah tin dan daunnya semoga dapat bermanfaat untuk anda.
Baca Juga Artikel Lainnya