6 Cara Budidaya Jagung Manis yang Benar (Buktikan!)

Budidaya Jagung Manis – Jagung manis atau Latin Zea Mays Saccharata, adalah jenis jagung yang sangat diminati oleh masyarakat.

Karena jenis jagung manis ini lebih mudah dikonsumsi, cukup rebus atau bakar saja. Jadi Anda bisa menikmati jagung manis.

Selain itu, jagung manis ini dapat digunakan sebagai solusi bagi orang yang memiliki gaya hidup dengan mengonsumsi gula rendah kalori.

Budidaya-Jagung-Manis
Budidaya Jagung Manis

Tanaman jagung tentu bukan orang asing di masyarakat. Cara mengolahnya cukup sederhana, bahkan lebih mudah daripada mengolah cabai atau tomat.

Berikutnya adalah penanaman jagung

Syarat Tumbuh

Jagung manis dapat tumbuh di daerah dengan ketinggian 1800 m dpl dan di daerah pegunungan dengan ketinggian 3000 m dpl.

Selain itu, tanahnya kaya akan nutrisi seperti kalium, nitrogen dan fosfat dan tanah dengan keasaman 5 hingga 8 pH sangat cocok untuk budidaya jagung.

Pemilihan Bibit

Untuk mendapatkan tanaman yang berkualitas baik, Anda perlu memilih benih jagung yang baik. Untuk jagung manis sendiri, ada berbagai jenis yang dapat Anda pilih, jenis ini berbeda dari jumlah gula dalam jagung manis.

Pilih benih yang sesuai dengan kebutuhan Anda. Ada juga dua cara untuk mendapatkan benih jagung:

  1. Sebelumnya, Anda tahu kandungan gula dalam jagung manis, rasanya lebih lembut dan manis. Sebaliknya, jenis jagung manis ini lebih baik jika Anda memilih benih dengan kadar gula rendah dan kadar pati lebih tinggi, sehingga rasanya tidak menjadi terlalu lunak ketika Anda menggunakannya sebagai bahan dasar untuk tepung jagung.
  2. Untuk benih jagung, Anda dapat membelinya langsung di toko atau di petani. Akan lebih praktis jika Anda membeli bibit yang siap digunakan tanpa disemai.
  3. Cara kedua adalah dengan menyemai benih jagung manis terlebih dahulu.
  4. Anda hanya perlu menanam benih jagung di media pembibitan dan media yang telah Anda isi dengan tanah campuran pupuk. Perbandingannya adalah 2: 1.
  5. Setelah berkecambah, Anda dapat memindahkannya ke dalam kantung atau pot kecil dan merawatnya dalam bentuk penyiraman dan proses pemupukan sampai tunas menjadi benih dengan ketinggian sekitar 10 cm.

Pengolahan Lahan

Untuk media budidaya Jagung manis , Anda harus terlebih dahulu menemukan tempat yang tepat. Apa yang harus Anda pertimbangkan ketika menanam jagung, jika Anda mencari lokasi yang tepat dan setelah memilih lokasi Anda, Anda dapat mulai menyiapkan media tanam:

  1. Pastikan lokasi Anda berada di dekat rumah sehingga Anda dapat dengan mudah memeriksa tanah dan tanaman nantinya.
  2. Pastikan lahan tersebut bebas dari berbagai limbah dan dengan tanah bertekstur gembur dan subur.
  3. Pastikan juga bahwa lahan memiliki luas lahan minimal 3 mx 3 m hingga 5 mx 5 m dan tidak ternaungi oleh apa pun sehingga jagung yang Anda tanam akan menerima sinar matahari yang cukup.
  4. Langkah selanjutnya adalah menciptakan tanah yang subur sebagai media tumbuh. Pertama, buat patokan atau batasan luas areal Anda dan bersihkan areal dari kerikil atau gulma yang sedang tumbuh.
  5. Kemudian Anda dapat membajak tanah dengan cangkul sampai tanah benar-benar memiliki tekstur tanah yang gembur dengan kedalaman hingga 30 cm.
  6. Ukur pH tanah. Jika pH tanah memiliki kadar keasaman tinggi, Anda dapat menaburinya dengan dolmit hingga pH di atas 6.
  7. Setelah Anda menyelesaikan penaburan, Anda juga harus memupuk terlebih dahulu untuk menambahkan nutrisi ke tanah.
  8. Anda dapat menggunakan berbagai jenis pupuk. Jika Anda menggunakan pupuk kandang atau kompos, ini lebih baik dan lebih sehat. Selain kedua jenis pupuk ini, mereka juga lebih ramah lingkungan, sehingga sifat tanahnya tidak berubah.
  9. Buat bedengan panjang dengan jarak sekitar 1 meter per baris. Anda dapat mulai menyiapkan media tanam selama 2 minggu sebelum masa tanam tiba.

Penanaman Benih

Langkah selanjutnya dalam menanam jagung manis adalah memindahkan benih yang sudah cocok untuk penanaman. Cara yang tepat bagi bibit untuk berkembang hingga panen:

  • Pertama buat lubang tanam di media tanama dengan jarak sekitar 40 cm hingga 70 cm per lubang tanaman.
  • Untuk ukuran lubang tanam, atur diameter kira-kira, 10 cm dan kedalaman yang baik 10 hingga 20 cm.
  • Masukkan setiap benih ke dalam lubang tanam yang Anda buat, untuk setiap lubang tanam Anda bisa mengisinya hanya dengan satu buah benih.
  • Selanjutnya, tutup lubang dengan campuran pupuk tanah dan kemudian padatan agar benih jagung Anda tetap kencang dan tidak mudah roboh saat terkena air atau angin.

Perawatan dan Pemeliharaan

Cara selanjutnya menanam jagung adalah proses merawat tanaman jagung manis. Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan, termasuk penyulaman,Penyiangan, penyiraman dan menyuburkan unsur-unsur berikut, yang dijelaskan di bawah ini:

Penyulaman

Dalam proses ini Anda harus memeriksa apakah benih memiliki fase pertumbuhan yang baik atau bahkan mati. Jika bibit tidak dalam kondisi pertumbuhan yang baik, penyulaman atau penggantian benih baru dapat terjadi. Namun, penyulaman hanya dimungkinkan dengan tanaman yang berusia muda sehingga dapat tumbuh merata dengan tanaman jagung lainnya.

Penyiangan

Penyiangan dilakukan pada tanaman yang berumur 2 minggu, tetapi mungkin juga lebih cepat tergantung pada kondisi lahan penanaman jagung. Bersihkan tanah dari hama dan penyakit seperti rumput. Gunakan tangan atau sabit. Selain itu anda juga dapat membersihkan tanah dari penyaki menggunakan bahan-bahan alami untuk menghindari penggunaan pestisida.

Pembumbunan

Anda tidak hanya dapat membersihkan lahan, Anda juga dapat membuat tempat pembumbunan untuk mencegah tanaman roboh atau jatuh dengan mengelilingi tanaman jagung dengan tanah.

Penyiraman

Proses merawat tanaman jagung adalah salah satu cara menanam jagung manis yaitu penyiraman. Proses penyiraman sedemikian rupa sehingga tidak ada kekurangan air tanaman jagung manis, sehingga proses pemasakan buah bisa dilakukan secara optimal. Jika budidaya jagung manis di musim kemarau terjadi, sebaiknya disiram secara teratur.

Proses Panen Jagung Manis

Cara terakhir untuk menanam jagung adalah panen. Petani menunggu panen karena mereka dapat menikmati kerja keras yang telah mereka lakukan dengan menjualnya di pasar atau hanya untuk konsumsi pribadi.

Budidaya Jagung manis di dataran rendah akan memasuki proses panen lebih cepat daripada budidaya jagung manis di dataran tinggi. Tanaman jagung manis biasanya dipanen pada umur 60 hingga 150 hari sejak awal penanaman.

Demikianlah pembahasan tentang budidaya jagung manis semoga dapat bermanfaat untuk anda

Baca Juga Artikel Lainnya