5 Cara Budidaya Kentang agar Berbuah Besar

Cara Budidaya Kentang – Salah satu sayuran yang sering ditemukan di pasaran adalah kentang. Kentang adalah sayuran yang kaya serat dan kandungan karbohidrat. Kentang sering digunakan sebagai bahan baku untuk berbagai makanan olahan, mulai dari makanan asin, gurih, pedas dan bahkan manis.

Tanaman yang satu ini memang bisa diolah menjadi semua jenis makanan. Tidak heran permintaan tidak pernah turun, meskipun harga jual kentang ini sering naik turun.

Budidaya-Kentang
Budidaya Kentang

Kentang itu sendiri mempunyai nama Latin Solanum tuberosum L dari famili Solananceae, yang termasuk dalam spesies tanaman dicotyledonous atau berkeping dua. Tanaman kentang termasuk dalam tanaman tahunan dan diperbanyak secara vegetatif dengan umbi.

Berikut Adalah Budidaya Kentang

Pemilihan Bibit

Setelah Anda mengetahui karakteristik tanaman kentang dengan benar, langkah selanjutnya adalah menyiapkan benih kentang. Benih kentang yang Anda siapkan berasal dari buah kentang.

Langkah-langkah berikut harus diikuti saat menyiapkan benih kentang:

  1. Beli kentang di pasar atau di toko sayur terdekat di rumah Anda.
  2. Pilih kentang yang sudah tua dan berkualitas baik. buahnya memiliki ukuran besar dengan permukaan yang halus dan tidak cacat sedikit pun.
  3. Kemudian Anda bisa meletakkan kentang di tempat yang sejuk, sedikit lembab dan memiliki sinar matahari yang cukup.
  4. Biarkan sekitar 7 hingga 14 hari untuk melihat beberapa kentang ditumbuhi tunas kentang baru.
  5. Biarkan sebentar sampai tunas setinggi 5 hingga 10 cm dan akarnya mulai terbentuk dan tumbuh.
  6. Untuk merawat tunas, Anda bisa menyemprotkan air setiap hari dan secara teratur dengan air.

Pengolahan Lahan

Jika kentang Anda sudah bertunas dengan tinggi sekitar 5 hingga 10 cm, Anda harus segera menyiapkan lahan tanam yang cocok untuk menanam kentang. Karena kentang sangat menyukai iklim yang sejuk, Anda juga harus memperhatikan lokasi area tanam. Lokasi yang cocok untuk menanam kentang adalah lokasi di mana matahari bersinar sepenuhnya tetapi tidak panas. Ketika memilih lokasi penanaman yang sesuai, Anda harus sangat berhati-hati.

Tanaman kentang membutuhkan banyak sinar matahari, tetapi jangan sampai terkena panas matahari yang berlebihan. Karena itu, cobalah menanam di daerah yang tertutup pohon, tetapi Anda disarankan untuk tidak terhalang atau menanamnya di tempat teduh pohon.

Karena fungsi pohon hanya untuk menjaga kesejukan iklim, sehingga kentang, bahkan ketika sepenuhnya terpapar, tidak mengalami panas berlebih atau dapat ditanam di dataran tinggi, ini lebih praktis. Dan inilah cara mempersiapkan lahan perkebunan kentang;

  1. Setelah menemukan lokasi yang tepat, periksa terlebih dahulu kondisi tanah pada lahan tanam.
  2. Gunakan sekop atau cangkul untuk menggemburkan tanah dan menggunakan pupuk organik tergantung pada kondisi tanah. Jika tanahnya sangat kering, campurlah dengan banyak pupuk organik saat menggemburan tanah, sehingga tanah dapat ternutrisi dengan baik.
  3. Namun, jika tanah sudah gembur dan dalam kondisi baik, yang perlu Anda lakukan hanyalah menambahkan sedikit pupuk.
  4. lembabkan tanah terlebih dahulu agar pupuk bisa tercampur dengan lebih baik.

Proses Penanaman

Langkah selanjutnya dalam menanam kentang dari umbi adalah menumbuhkan kentang sesegera mungkin ketika lahan penanaman siap. Langkah-langkah berikut adalah langkah yang tepat agar tanaman Anda tumbuh dengan baik:

  1. Buatlah drainase pada sekitar lahan dengan lebar sekitar 5 hingga 10 cm dan kedalaman 5 hingga 10 cm, . Ini untuk menghindari banjir saat Anda menyirami tanaman kentang.
  2. Siapkan benih kentang yang cocok untuk penanaman dengan ciri, umbi kentang memiliki tunas yang tidak cacat dan setiap umbi memiliki maksimal 2 tunas.
  3. Jika ada lebih dari 2 tunas, Anda dapat memotong kelebihan untuk ditanam secara terpisah.
  4. buatlah bedengan di lahan dan jangan lupa membuat lubang tanam juga.
  5. Tempatkan di setiap lubang tanam jarak sekitar 10 hingga 15 cm dengan kedalaman 2,5 hingga 5 cm.
  6. Masukkan umbi kentang dengan tunas di lubang tanam dan timbun kembali dengan tanah.

Perawatan dan Pemeliharaan

Perawatan tanaman kentang sangat sederhana. Anda hanya perlu menyiraminya setiap hari dan memberi pupuk secara teratur.

Anda juga harus lebih memperhatikan kebersihan tanaman kentang Anda, agar tidak terinfeksi hama dan penyakit sehingga Anda dapat memanen secara melimpah. Langkah-langkah mudah untuk merawat tanaman kentang Anda adalah:

  1. Siramilah tanaman kentang dua kali sehari di pagi dan sore hari.
  2. Berilah tanaman kentang secara rutin setiap 2 minggu dengan pupuk organik saat Anda menyuburkan tanah di sekitarnya dan membersihkan area penanaman dari berbagai hama dan gulma.
  3. Selalu perhatikan tanaman Anda ketika batangnya membesar, selalu tambahkan gundukan tanah dan biarkan ujung tanaman setinggi 10 cm. Anda harus melakukan ini untuk menjaga keadaan buah kentang pada tanaman kentang Anda.
  4. Semprotkan pestisida jika ada hama yang sulit dikendalikan.

Proses Panen Kentang

Anda harus tahu bahwa kentang dapat dipanen ketika memasuki usia panen yaitu membutuhkan waktu sekitar 2 hingga 3 minggu setelah bunga mekar dan layu di dalam tanaman. Memanen kentang sendiri mudah:

  1. Gunakan sekop atau tangan untuk menggali lubang sedalam 20 hingga 30 cm di area penanaman.
  2. Pilih kentang terbesar yang akan dipanen terlebih dahulu.
  3. Anda bisa memotong ujung umbi dengan pisau atau gunting agar tanaman tidak rusak.
  4. tinggalkanumbi kentang kecil untuk dipanen, Anda dapat memanennya di hari-hari berikutnya.
  5. Setelah panen, perbaiki tanah dan tanam kentang kembali dengan baik.

Demikianlah pembahasan tentang budidaya kentang semoga dapat bermanfaat untuk anda.

Baca Juga Artikel Lainnya :