Klasifikasi Daun Sirih, Morfologi dan Jenis Daun Sirih

Klasifikasi Daun Sirih – Daun sirih adalah tanaman asli Indonesia yang batangnya menyebar atau merambat pada tanaman lain. Diperkirakan tanaman ini berasal dari kawasan Asia, yang tersebar di berbagai wilayah Afrika, Fuji, sampai menjangkau wilayah Asia lainnya. Daun sirih terdiri dari 4 spesies termasuk daun sirih kuning, daun sirih hitam, daun sirih hijau dan daun sirih hitam.

Banyaknya spesies daun sirih mempengaruhi popularitasnya pada masyarakat Indonesia sehingga banyak ditemukan orang yang mengkonsumsi tanaman sirih ini.

klasifikasi-Daun-Sirih
klasifikasi Daun Sirih

Manfaat daun sirih adalah salah satunya sebagai obat untuk mengatasi sakit gigi, menguatkan gigi, menghentikan mimisan, mengatasi risiko sakit batu ginjal, mengatasi diabetes, dan banyak manfaat lainnya.

Klasifikasi daun sirih

Kingdom : Plantae ( Tumbuhan )

Superkingdom : Trachebionta ( Tumbuhan berpembuluh )

Super Divisi : Spermatophyta ( Menghasilkan biji )

Divisi : Magnoliopsida ( Tumbuhan berbunga )

Kelas : Magnoliopsida ( berkeping dua / dikotil )

Sub kelas : Magnoliidae

Ordo : Piperales

Famili : Piperaceae ( suku sirih – sirihan )

Genus : Piper

Spesies : Piper betle L.

Morfologi Tanaman Daun Sirih

Akar

Akar daun sirih adalah sejenis akar tunggang dengan bentuk bulat lonjong dan warna coklat kekuningan. Akar tanaman ini tumbuh merambat atau merayap dan memiliki banyak tunas baru yang tumbuh di akar.

Batang

Batang berbentuk bundar memanjang dan bisa mencapai ketinggian 5-15 m. Tumbuh dengan menyebar ke tanaman lain di daerah tersebut. Di batang terdapat ruas-ruas, sulur dengan jarak kira-kira. 5-10 cm dan sebagai lokasi untuk pertumbuhan kecambah baru. Warna batang ini kecoklatan sampai kehijauan.

Daun

Daun sirih berbentuk oval atau bulat telur dengan warna hijau muda hingga hijau tua. Daun ini memiliki lebar 2-10 cm dan panjang 5-15 cm dan pada permukaan daun bagian bawah berwarna putih. Bentuk daun umumnya terlihat seperti jantung di mana penguat daun disematkan.

Daun sirih adalah bagian yang paling umum dan penting dari konsumsi publik, meskipun rasanya agak pahit dan lidah bergetar.

Bunga

Bunga daun sirih termasuk dalam jenis bunga majemuk, yaitu biji-bijian di mana biji-bijian ini berdiri sendiri dan berada di ujung cabang yang menghadap daun tanaman. Pada bunga jantan biji-bijian memiliki sifat dengan panjang gagang sekitar 1,5-3 cm dan ukuran benang sari pendek. Kepala bunga betina memiliki pegangan yang sedikit lebih panjang dari kepala bunga jantan, yaitu sekitar 2,5 – 6 cm dan panjang cap dengan ukuran sekitar 3-5 cm.

Buah

Buah daun sirih berbentuk seperti bentuk telur dengan ukuran kecil – kecil, dengan ujung botak dan berwarna abu-abu hingga hitam dan berwarna berbulu. Selain itu, di bagian dalam buah berbentuk bulat, pipih, biji berwarna hitam dengan sekitar 10 hingga 20 biji dalam satu buah.

Jenis Daun Sirih

Jenis Wulung

Sirih Wulung adalah daun sirih yang langka. Sirih wulung juga disebut sirih keraton. Ciri utamanya adalah penampilan ungu daun ketika daun tersebut disinari dengan senter dari bawah.

Jenis Putih

Sirih putih adalah tanaman sirih dengan daun hijau dan bertotol berwarna putih. Daun sirih putih memiliki warna putih yang hilang di usia tua dan diganti dengan hijau. Daun ini biasanya digunakan sebagai syarat ritual

Jenis Perak

Ketika sirih biasa digunakan sebagai tanaman obat, sirih ini memiliki fungsi berbeda di Indonesia, yaitu sebagai tanaman hias.

Jenis Filipina

Sirih ini adalah salah satu sirih langka, sifatnya mirip sirih merah. Apa yang membuat perbedaan adalah bahwa bagian bawah Sirih Filipina tidak berwarna merah.

Jenis Gading

Sirih gading sering disebut juga sirih kuning. Sirih ini memiliki penampilan yang mirip dengan sirih hijau, bedanya adalah warnanya lebih muda dan mengarah ke kuning seperti pupus daun. Sirih gading digunakan untuk pengobatan.

Jenis Jalu

Jika sirih gading memiliki warna kuning pada semua daun, sirih-jalu memiliki warna kuning di bagian pangkal dan di tengah-tengah daun, sehingga menambahkan keindahan tanaman sirih ini.

Jenis Irian

Juga disebut sirih-lalapan, karena sirih jenis ini sering digunakan sebagai lalapan. Sirih memiliki karakteristik daun lebar

Jenis Hati

Tidak seperti sirih Irian dengan daun lebar, sirih hati adalah sirih yang dapat dianggap sirih terkecil. Ini karena batang dan daun sirih sangat kecil, hanya sebesar koin 100 rupiah.

Jenis Hitam

Sirih hitam adalah jenis sirih yang memiliki banyak manfaat. Sirih hitam ini memiliki karakteristik daun hitam meskipun telah mengalami proses pengeringan.

Jenis Merah

Ketika sirih perak biasanya hanya digunakan sebagai obat, Sedangkan sirih merah sering digunakan untuk bahan pengobatan. Jadi sirih merah ini memiliki dua fungsi. Sirih Merah Sirih sering digunakan untuk dekorasi di rumah dan juga sebagai pengobatan.

Jenis Darah

Sirih darah juga disebut sebagai sirih gading part 2, karena morfologinya hampir sama. Sirih darah juga termasuk sirih yang langka, jadi tidak umum digunakan untuk pengobatan.

Demikianlah Pembahasan tentang Klasifikasi daun sirih semoga dapat bermanfaat untuk anda

Baca Juga Artikel Lainnya