Pengertian Kopi, Sejarah, Jenis, dan Manfaat Kopi

Pengertian Kopi, Manfaat, Sejarah, Jenis Dan Penemu Kopi – Kopi merupakan salah satu minuman yang paling banyak penggemar nya diseluruh dunia, minuman kopi merupakan minuman yang berasal dari biji kopi yang dihaluskan menjadi bubuk, saat ini kopi menjadi komuditas yang banyak di perjualbelikan antar negara.

ada dua jenis kopi yang paling terkenal didunia yaitu kopi arabika(Coffea Arabica) dan kopi robusta(Coffea Canephore), namun tahukah anda siapa yang pertama kali ditemukan? bagaimana kopi bisa ditemukan dan bagaimana sejarah penemuan kopi hingga saat ini

Kopi
Kopi

Pengertian Kopi

Kata kopi sendiri berasal dari bahasa arab yaitu qahwah yang berarti kekuatan, karena pada awal penemuan kopi digunakan sebagai makanan berenergi, kata qahwah kemudian mengalami perubahan kembali menjadi kahveh yang berasal dari bahasa turki dan berubah lagi menjadi koffie dalam bahasa belanda, dan dari sinilah kemudian diserap menjadi kopi dalam bahasa indonesia.

Sejarah Ditemukan Kopi

Dalam sejarah penemuan kopi pertama kali sebagai minuman berenergi oleh bangsa etiopia di benua afrika pada 3000 tahun yang lalu, penemuan biji kopi sendiri dimulai pada abad 800 SM, pada masa itu banyak orang di benua afrika mengkomsumsi biji kopi yang dicampurkan dengan lemak hewan dan anggur untuk dijadikan sumber nutrisi dan energi.

Penemuan kopi sendiri terjadi secara tidak sengaja oleh seorang pengembala kambing disana, dia melihat kambing gembalaan nya tetap terjaga bahkan sampai matahari tenggelam setelah memakan jenis biji-bijian pada tanaman yang merupakan tanaman kopi.

Baca Juga : Manfaat Kayu Secang Untuk Bayi dan Tubuh Manusia

kemudian pengembala tersebut mengikuti apa yang dilakukan oleh kambing tersebut dengan merebus nya menggunakan air mendidih, dan gembala tersebut tubuh nyamenjadi segar, penemuan tersebut kemudian diceritakan oleh penduduk sekitar dan kemudian diikuti oleh warga sekitar, namun para pendeta mengatakan kekuatan tersebut berasal dari setan.

Kebiasaan tersebut kemudian berkembang keseluruh negara di afrika, dalam penyajiannya pada waktu ini masih menggunakan cara yang sangat sederhana, kemudian barulah bangsa arab menggunakan metode yang lebih maju.

1. Perkembangan kopi di arab

Dari ethiopia afrika, kemudian kopi dibawa ke arab pada abad ke 11 yang memiliki peradaban lebih maju dari ethopia pada waktu itu, bangsa arab tidak hanya memasak kopi tetapi kopi diolah dan diambil sari nya, akhirnya kopi menjadi minuman utama negara-negara muslim, kepopuleran kopi di arab disebabkan oleh dua hal, yang pertama karena minuman kopi dapat menjadikan tubuh bugar dan menggantikan minunam keras atau khamar yang dilarang oleh islam.

Perkembangan kopi semakin pesat seiring penyebaran agama islam yang semakin luas hingga kawasan afrika, mediterania dan daerah daerah lainnya, pada saat penyebaran agama islam selalu membawa kopi, hingga akhirnya kopi menyebar hingga afrika, mediterania, india pada abad ke 13, dan pada abad ke 14 hingga 15 penyebaran nya semakin meluas hingga ke turki, mesir syria serta persia.

Hingga pada abad ke 16 pengembangbiakkan tanaman kopi ini hanya berada dikawasan arab dan belum bisa dikembangbiakkan diluar arab karena bangsa arab selalu mengekspor biji kopi yang tidak subur dengan cara memasaknya dan mengeringkannya dahulu, karena itu pembudidayaannya tidak memungkinkan, hingga akhirnya ada peziarah dari india membawa biji kopi keluar dari arab dan mengembangbiakan diluar daerah arab.

2. Penyebaran Ke Eropa dan dunia

Eropa tidak mengenal kopi hingga abad ke 17 hingga orang-orang italy membawa kopi untuk pertama kali ke venezia pada tahun 1615, mereka mendapatkan biji kopi dari turki, kemudian dari sinilah kopi menyebar luas kenegara eropa lainnya, dan belanda adalah negara pertama yang berhasil membudidayakan tanaman kopi di eropa pada tahun 1616, dan negara inggris adalah yang pertama mempunyai kedai kopi 1650 di kota oxford.

Kopi sendiri masuk ke indonesia pada tahun 1690 dibawa ke pulau jawa oleh orang-orang belanda yang pada waktu itu indonesia masih dijajah, kemudian belanda membuka perkebunan kopi di pulau jawa dan berhasil menjadikan belanda sebagai sentra utama perdangan kopi se-eropa.

Baca Juga : Cara Mencangkok Pohon Jambu (90% Berhasil)

Pada waktu itu kopi hanya dapat dinikmati oleh para bangsawan dan elit saja oleh karena itu negara brazil pada tahun 1727 berinisiatif menurunkan harga dari kopi, bibit kopi berhasil dibawa dari perkebunan kopi di perancis dan berhasil membudidayakan nya secara besar-besaran pada abad ke 19 sehingga harga kopi dipasaran menjadi turun drastis dan dapat dinikmati oleh semua kalangan.

Jenis-jenis Kopi

Secara umum dikenal 4 jenis kopi yaitu kopi arabika (Coffee Arabica), kopi robusta (Coffee Cannephora) kopi liberika (Coffee Liberica), Kopi excelsa (Coffee Dewevrei).

Diindonesia sendiri menghasilkan 6 dari 7 jenis kopi arabika yaitu gayo (aceh), kintamani (bali), jawa, mangkuraja (bengkulu), mandailing (sum-ut), Kalosi (toraja) sementara satu jenis kopi arabika lainnya berada di jamaica yang dikenal dengan blue mountain.

1. Kopi Arabika

Kopi-Arabika
Kopi Arabika

Kopi arabika dikenal kopi yang cukup enak, kopi arabika memiliki ciri ciri

  1. Ukuran biji arabika lebih kecil dari jenis kopi robusta
  2. Kandunga kafein pada kopi arabika lebih rendah dari jenis lainnya.
  3. Harga yang lebih mahal

Varietas kopi arabika cukup banyak diantara nya.

  1. kopi kolombia
  2. kolombian milds
  3. Guatemala Huehuetenango
  4. Ethiiopian Harrar
  5. Hawaiian Kona Coffee
  6. Jamaican Blue Mountain Coffee
  7. Kopi Jawa
  8. Kenyan
  9. Mexico
  10. Mocha
  11. Santos
  12. Sumatra
  13. Sulawesi Toraja Kalosi
  14. Tanzania Peaberry
  15. Uganda

2. Kopi Robusta

Kopi-Robusta
Kopi Robusta

Kopi Robusta dapat dikembangbiakkan pada daerah dimana kopi arabika tidak dapat tumbuh, kopi robusta memiliki ciri-ciri

  1. Memiliki ukuran biji yang besar
  2. Berbentuk oval
  3. Memiliki kandungan kafein yang tinggi
  4. Memiliki aroma yang kurang harum

Varietas yang paling terkenal dari kopi robusta ini adalah

  1. Kopi Luwak- Indonesia
  2. Kape Alamid – Filipina

3. Kopi Liberika

Kopi-Liberika
Kopi Liberika

Jenis kopi liberika merupakan kopi yang besaral dari negara liberia, afrika barat, kopi yang dapat tumbuh hingga 9 meter ini dulu didatangkan diindonesia untuk menggantikan kopi arabika yang banyak terserang penyakit dan hama.

Kopi liberika ini memiliki ciri-ciri

  1. Ukuran kopi lebih besar dari jenis kopi lainnya
  2. Dapat berbuah sepanjang tahun
  3. Kualitas buah lebih rendah dari jenis lainnya
  4. Ukuran buah yang tidak merata
  5. Dapat tumbuh baik didataran rendah
Manfaat Kopi

Kopi selain jadi minuman yang nikmat untuk diminum juga mempunyai banyak manfaat untuk tubuh, diantara nya kopi memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh, kopi juga dianggap dapat memberantas kangker.

Berikut adalah beberapa manfaat dari kopi

Manfaat kopi untuk kesehatan

1. Meningkatkan Stamina

kopi memiliki kandungan kafein yang cukup tinggi, dalam tubuh memiliki adenosin yang merangsang otak untuk menyebabkan rasa kantuk, kandungan kafein dalam kopi mempengaruhi kinerja sel adenosin dan membuat pergerakan dari sel adenosin menjadi lambat, sehingga tubuh menjadi segar.

2. Mencegah Kangker

Menurut penelitian, kandungan antioksidan dalam kopi dapat membantu mengurangi resiko gejala kangker pada tubuh.

3. Menjaga Kesehatan Mulut

Kandungan kopi bersifat antibakteri sehingga baik untuk kesehatan mulut, dan dapat membantu menyembuhkan gigi berlubang, infeksi dan termasuk juga mencegah kangker mulut.

Baca Juga : Cara Menyetek Pohon Mangga serta Keuntungan dan Kekurangannya

4. Mengurangi Resiko Diabetes

Menurut penelitian, kopi mengandung zat asam klorogenat membantu menurunkan penyakit diabetes hingga 50 %

5. Meningkatkan Mood

Banyak yang merasa lebih bahagia dan terlihat lebih segar setelah meminum kopi, hal ini karena kopi merupakan minuman yang dapat meningkatkan mood.

Manfaat Kopi Untuk Kecantikan

1. Kopi Untuk Masker Wajah

Kopi banyak dimanfaatkan salon kecantikan, karena kopi memiliki fungsi menjadikan kulit wajah menjadi kencang dan dapat mengangkat sel-sel mati, kopi juga dapat digunakan sebagai krim yang dapat membersihkan wajah.

2. Kopi Untuk Kulit Kepala

Kandungan dari kafein dipercaya sebagai pencegah kerontokan, dan aktioksidan dalam kopi dapat menjaga kulit kepala.

3. Kopi Untuk Menyegarkan Kulit Tubuh

Sekarang sudah banyak skrub berbahan kopi, manfaat kopi untuk tubuh adalah dapat mengangkat sel-sel mati yang dapat menjadikan tubuh melakukan peremajaan kulit sehingga kulit tampak selalu sehat.

4. Ampas Kopi Untuk Mengencangkan Wajah

Ampas kopi yang digunakan sebagai masker wajah dapat bermanfaat bagi wajah terutama untuk mengencangkan wajah sehingga terhindar dari penuaan dini.

Itulah penjelasa tentang sejarang kopi, penemu, jenis dan manfaat kopi, semoga bermanfaat untuk anda.