Pengertian Teh, Sejarah, Jenis-jenis dan Manfaat Teh

Pengertian Teh, Sejarah, Jenis-jenis dan Manfaat Teh – Teh merupakan salah satu jenis minuman yang paling banyak disukai oleh orang di seluruh dunia dan teh memiliki banyak jenis, Teh merupakan minuman berkhasiat yang sudah terbukti melalui penelitian.

Pengertian Teh

Teh merupakan sejenis minuman yang dihasilkan berasal dari pengolahan daun tanaman teh, Minuman teh dibuat dari pucuk daun teh muda, pengolahan daun teh sebelum menjadi minuman teh harus difermentasi, fermentasi daun teh lebih tepat disebut dengan proses oksidasi karena proses nya dibantu oksigen.

Tanaman teh memiliki kandungan senyawa kimia, daun teh memiliki senyawa antioksidan yang disebut katekin, tanaman teh juga memiliki kandungan yang sama dengan kopi yaitu senyawa kafein, dan juga memiliki senyawa kimia lainnya yang begitu penting seperti asam amino serta senyawa folifenol.

Senyawa-senyawa yang terkandung dalam tanaman teh tersebut lah yang mempengaruhi kualitas, warna , aroma dan rasa dari teh.

Sejarah Teh

Teh pertama kali dikenal 4000 tahun dan ditemukan oleh orang-orang cina, Penemu teh pertama kali adalah kaisar china bernama Shen Nong,

Berasal dari kebiasaan kaisar yang meminum air matang untuk memastikan kebersihan nya pada tahun 2737 SM, pada saat air sedang dimasak secara tidak sengaja daun teh jatuh ke air tersebut, dan kaisar kemudian menyukai air tersebut dan itulah awal dari minuman teh.

Baca Juga : Cara Menanam Bayam

Banyak pendapat tentang siapa penemu dari teh ini sehingga mencari faktanya sangat sulit, banyak yang berpendapat bahwa teh berasal dari wilayah cina dan wilayah india.

Banyak orang dari china melakukan perjalanan dan bertemu banyak orang serta membawa teh sebagai bahan pengobatan, pengonsumsi teh semakin banyak hingga pemerintah china menerapkan pajak untuk daun teh karena itu minuman teh dikenal sebagai minuman teh nasional negara china.

1. Penyebaran Teh Keberbagai Negara

Seorang biksu bernama saicho yang belajar dichina berhasil membawa benih teh dan kemudian mengenalkan di negaranya, namun popularitas teh masih sangat rendah sampai abad ke 13.

Penyajian pada waktu itu adalah meggunakan keseleruhan daun teh dengan cara daun teh dikeringkan dan kemudian di gulung dan dipanaskan menggunakan wadah besi untuk menghentikan proses dari oksidasi,

Teh di eropa tidak begitu populer sampai abad ke 17, kemudian seorang pedagang belanda memperdagangkan daun teh dengan serius pada tahun 1610,teh juga mulai tersebar ke rusia.

Teh kemudian menjadi terkenal dan tersebar di negara amserdam, paris dan london, meskipun teh hanya dapat dinikmati oleh kalangan bangsawan dan elit.

Teh kemudian masuk ke inggiris pada tahun 1670 dan menjadi pengonsumsi teh terbesar dieropa, dan pada tahun 1680 Marie de Rabutin-Chantal adalah orang pertama yang mencampurkan teh dengan susu, dan pada tahun 1904 Richard Blechyden adalah orang yang pertama membuat es teh.

Beberapa tahun kemudian seorang pedagang teh yang bernama Thomas Sullivan dapat mengemas teh dengan kemasan sutera, inilah awal dari teh kantong.

2. Penyebaran Teh di Indonesia

Teh mulai masuk keindonesia pada tahun 1684, dan dibawa oleh orang jerman bernama Andreas Cleyer, bibit nya berasal dari jepang.

Percobaan penanaman teh dengan skala besar dimulai tahun 1827 oleh Jacobus Isidorus Loudewijk Levian Jacobson yang waktu itu indonesia masih dijajah belanda, penanaman dilakukan diwilayah purwakarta dan banyuwangi.

Baca Juga : Bunga Termahal di Indonesia

Kemudian beberapa tahun kemudian teh jenis Assamica masuk keindonesia dan ditanam oleh R.E Kerkhoven di kebun Gambung, jawa barat, karena teh jenis ini lebih cocok dengan iklim indonesia, teh jenis ini kemudian menggantikan teh sintetis dari china dan pada tahun 1910 teh dikembangbiakan diluar pulau jawa, yaitu disumatera utara, simalugun.

Jenis-jenis Teh

Teh yang berasal dari tanaman teh dapat dibagi menjadi 4 jenis yaitu, teh hitam, teh oolong, teh hijau dan teh putih

1. Teh Hitam

Teh-Hitam
Teh Hitam

Teh hitam sangat mudah dikenali karena memiliki warna hitam, dalam proses pengolahannya teh hitam meengalami proses fermentasi penuh sehingga terjadi perubahan dari warna hijau menjadi kecoklatan kemudian melalui proses pengeringan berubah warna menjadi hitam.

2. Teh Oolong

Teh-Oolong
Teh Oolong

Teh oolong umumnya diproduksi pada daerah semi-tropis, proses pengolahannya hampir sama seperti teh hitam yaitu melalui proses fermentasi namun hanya sebagian, sehingga warna serta aroma dari teh oolong ini antara teh hitam dan teh hijau.

3. Teh Hijau

Teh-Hijau
Teh Hijau

Teh Hijau dalam proses produksi nya tidak mengalami proses fermentasi (tidak dilakukan proses perubahan kimia), proses pengolahan teh hijau ini langsung melalui panas untuk menghentikan enzim sehingga memiliki bentuk awal dan warna yang sama sehingga masih mengandung tanin yang tinggi.

4. Teh Putih

Teh-Putih
Teh Putih

Teh putih ini merupakan jenis teh terbaik karena cara mengambilnya pun spesial yaitu hanya diambil dari pucuk utama dan hanya diambil satu dalam sepohon, dan teh putih ini memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, dalam proses pengolahannya daun teh dibiarkan layu secara alami sehingga berubah menjadi warna putih.

Manfaat Teh

Minum teh pada pagi hari dapat membuat kita semangat untuk memulai aktivitas dan minum teh pada sore hari dapat membuat waktu bersantai kita menjadi lebih menyenangkan, selain itu banyak manfaat lainnya dari teh ini

1. Meningkatkan Konsentrasi

Dalam teh mengandung kafein yang berfungsi untuk merangsang sistem saraf dan dapat melancarkan peredaran darah keotak sehingga dapat meningkatkan konsentrasi.

2. Menjaga Fungsi Otak

Menurut penelitian teh mengandung senyawa antioksidan dapat melindungi otak dan dapat mengurangi resiko penyakit otak.

Baca Juga : Tanaman Hias Daun Aglaonema, Jenis dan Syarat Tumbuhnya

3. Menjaga Kesehatan Mulut dan Gigi

Kandungan antioksidan dalam teh mampu membunuh bakteri dalam mulut yang dapat berbagai masalah dalam gigi dan mulut serta dapat mengatasi bau mulut.

4. Mencegah Kangker

Kandungan antioksidan teh dapat menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan kerusakan sel dan menjadi kangker.

5. Mengatasi Stres

Dalam teh mengandung asam amino L-theanine yang dapat menurunkan stres, rutin mengkonsumsi teh dapat menurunkan hormon kortisol yang merupakan hormon penyebab stres.

Itulah pembahasan tentang sejarah, jenis, manfaat yang dapat menambah wawasan anda tentang teh, terima kasih semoga terinspirasi.